
Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) adalah salah satu event kuliner dan budaya terbesar yang digelar rutin setiap tahun. Dengan nuansa tempo dulu yang kental, KTD menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung, mulai dari kuliner khas nusantara, musik tradisional, hingga suasana pasar jadul yang autentik.
Tidak heran jika event yang berlangsung dari 15 Agustus 2025 – 28 September 2025 di MKG Kelapa Gading ini selalu dipadati ribuan pengunjung yang ingin bernostalgia sambil menikmati hidangan dari ratusan tenant kuliner. Namun di balik kemeriahan itu, ada satu hal yang sangat penting bagi penyelenggara: bagaimana mengelola operasional event agar tetap efisien.
Tantangan Operasional Event Skala Besar
Bagi event organizer, menangani event sebesar KTD bukan pekerjaan sederhana. Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal transaksi tenant:
- Antrean panjang di tenant kuliner – pembayaran manual memperlambat pelayanan dan bisa menurunkan pengalaman pengunjung.
- Kesulitan memantau omzet tenant – dengan tenant mencapai ratusan, laporan penjualan sulit dikumpulkan secara cepat dan akurat.
- Rekap keuangan yang rumit – panitia harus menunggu tenant menyerahkan catatan manual, yang rawan kesalahan pencatatan.
- Minimnya data untuk evaluasi – padahal, data transaksi adalah kunci untuk menilai performa tenant, preferensi pengunjung, hingga strategi event berikutnya.
Jika tidak dikelola dengan baik, hal-hal tersebut bisa memengaruhi kepuasan pengunjung, tenant, bahkan reputasi penyelenggara.
Baca Juga: Struktur Organisasi Bisnis Restoran: Contoh, Jobdesk dan Tips Efisien
Strategi Efisiensi: Digitalisasi dengan POSe
Untuk menjawab tantangan itu, penyelenggara Kampoeng Tempo Doeloe mulai menerapkan strategi efisiensi berbasis teknologi dengan POSe, sistem Point of Sale (POS) digital yang dirancang untuk mendukung kebutuhan event berskala besar.
Dengan POSe, setiap tenant di KTD bisa memproses transaksi secara cepat, rapi, dan aman. Sementara penyelenggara mendapatkan kemudahan dalam memantau performa tenant secara real-time.
Apa saja manfaat strategisnya?
- Transaksi lebih cepat, antrean berkurang
Pengunjung tidak perlu menunggu lama saat membayar. Tenant bisa melayani lebih banyak pelanggan dengan efisiensi tinggi. - Monitoring omzet tenant real-time
Panitia tidak perlu menunggu laporan manual. Semua omzet tercatat otomatis dan bisa dipantau kapan saja melalui dashboard. - Pencatatan keuangan terpusat
Laporan transaksi seluruh tenant tersimpan rapi di satu sistem. Hal ini mengurangi potensi kesalahan sekaligus memudahkan rekapan akhir event. - Data transaksi sebagai insight berharga
Setelah event selesai, data yang terkumpul dapat dianalisis untuk mengetahui tenant favorit, jam ramai pengunjung, hingga tren kuliner yang paling diminati.
Tradisi Bertemu Teknologi
KTD adalah contoh bagaimana tradisi dan teknologi bisa berjalan berdampingan. Meskipun mengusung tema tempo dulu, penyelenggara tidak ragu memanfaatkan solusi digital untuk memastikan pengalaman pengunjung tetap nyaman dan tenant bisa berjualan dengan lancar.
Strategi ini juga menunjukkan bahwa event besar tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara manual. Dengan volume pengunjung dan tenant yang besar, digitalisasi adalah langkah wajib untuk menjaga efisiensi.
Insight untuk Event Organizer
Bagi Anda para event organizer, ada beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik dari KTD:
- Skala besar butuh solusi modern – semakin besar event, semakin kompleks tantangan yang dihadapi. Digitalisasi transaksi adalah investasi penting.
- Data adalah aset – insight dari transaksi dapat membantu menentukan konsep event berikutnya dengan lebih tepat sasaran.
- Pengalaman pengunjung adalah kunci – kepuasan pengunjung harus menjadi prioritas utama. Antrean panjang bisa dihindari dengan sistem pembayaran cepat.
Baca Juga: Aplikasi Kasir untuk Pemula: Fitur Wajib, Harga, dan Tips Pakainya!
Waktunya Event Anda Lebih Efisien!
Kampoeng Tempo Doeloe sudah membuktikan bahwa efisiensi operasional event bisa tercapai dengan dukungan teknologi seperti POSe.
Jika Anda sedang mempersiapkan festival kuliner, konser, pameran, atau bazaar, jangan biarkan transaksi manual menghambat kelancaran acara Anda. Gunakan POSe untuk:
- Transaksi cepat dan aman di setiap tenant
- Monitoring omzet secara real-time
- Laporan terpusat tanpa repot
- Data lengkap untuk evaluasi event berikutnya
Hanya dengan Rp30 ribu per bulan, Anda sudah bisa mengelola operasional event dengan mudah, sambil tetap fokus pada pengalaman pengunjung dan keuntungan berlipat ganda.
Hubungi tim POSe sekarang, dan bawa event Anda ke level yang lebih profesional, efisien, dan berkesan bagi pengunjung maupun tenant!