
Siapa bilang bisnis kaki lima nggak bisa modern? Faktanya, justru street food kini jadi salah satu peluang bisnis paling menjanjikan di tahun 2026. Dari jajanan tradisional hingga menu kekinian, semuanya punya tempat di hati konsumen muda yang sibuk tapi tetap ingin makan enak dan praktis.
Namun, dengan banyaknya pelaku kuliner baru, gimana caranya agar bisnis street food kamu bisa bertahan, laku keras, dan nggak kalah saing? Yuk, kita bahas tuntas dari tren sampai strategi digitalnya!
Mengapa Street Food Makin Diminati
Street food bukan sekadar makanan pinggir jalan. Ia sudah jadi bagian dari budaya urban modern. Ada tiga alasan utama kenapa peluang bisnis street food makin besar di 2026:
- Gaya hidup cepat dan praktis: Konsumen kota ingin makanan cepat saji yang tetap lezat.
- Tren digitalisasi: Order makanan via aplikasi seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood bikin penjual kecil bisa menjangkau pasar luas.
- Pembayaran cashless makin umum: Pelanggan lebih suka scan QRIS daripada bayar tunai.
Data dari platform food delivery menunjukkan peningkatan transaksi di kategori street food hingga 40% per tahun, terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Artinya, peluangnya bukan cuma besar — tapi juga berkelanjutan.
Baca Juga: 5+ Contoh Pembukuan Keuangan untuk UMKM, Lengkap Beserta Caranya!
Riset Kecil: Menu Paling Diminati & Modal Awalnya
Sebelum mulai, penting banget tahu menu yang laku dan modal realistisnya. Berdasarkan riset dari pelaku UMKM dan data penjualan online, inilah gambaran umumnya:
Jenis Street Food | Modal Awal (Rata-rata) | Potensi Laba per Hari |
Kopi Susu & Minuman Kekinian | Rp5–10 juta | Rp500 ribu – Rp1 juta |
Seblak / Mie Pedas | Rp3–7 juta | Rp400–800 ribu |
Sate Taichan / Ayam Geprek | Rp6–12 juta | Rp700 ribu – Rp1,2 juta |
Roti Bakar / Toast | Rp4–8 juta | Rp400–700 ribu |
Menariknya, sebagian besar usaha street food bisa balik modal dalam 1–3 bulan. Dengan modal kecil dan kreativitas, kamu sudah bisa mulai usaha sendiri di lokasi strategis.
Strategi Branding Street Food Zaman Sekarang

Zaman dulu, branding cuma urusan restoran besar. Sekarang, bahkan pedagang kaki lima pun wajib punya “identitas” biar gampang diingat pelanggan.
Berikut beberapa trik branding kekinian:
- Nama yang unik dan personal. Misal “Bakso Beranak Si Baper” atau “Toast Kita Berdua”.
- Desain booth yang Instagramable. Gunakan warna cerah dan signage mencolok.
- Aktif di media sosial. Upload foto produk, behind-the-scenes, dan testimoni pelanggan.
- Buat promo digital. Contoh: “Scan QRIS dapat cashback Rp2.000” — sederhana tapi menarik.
Ingat, pelanggan zaman sekarang lebih suka beli makanan dari brand yang punya personality. Jadi, jangan takut tampil beda!
Peran Teknologi: Kasir Digital, QRIS, dan Order Online
Era street food modern nggak bisa lepas dari teknologi. Sekarang, kamu bisa jualan lebih efisien dengan kasir digital seperti POSe.
Bayangkan, semua transaksi otomatis tercatat, stok bisa dipantau dari HP, dan kamu bisa terima pembayaran QRIS tanpa alat tambahan.
Dengan POSe, kamu bisa:
- Catat penjualan otomatis dan rapi
- Pantau laporan harian & stok real-time
- Terima QRIS langsung tanpa repot
- Analisis menu paling laris
Hasilnya? Nggak ada lagi salah hitung, uang bocor, atau pesanan terlewat.
Teknologi kayak gini bukan cuma mempermudah, tapi juga meningkatkan profesionalitas bisnis street food kamu.
Tips Agar Tetap Untung di Tengah Persaingan Ketat
Di 2026, persaingan makin padat, tapi yang konsisten pasti bertahan. Berikut tips yang bisa kamu terapkan:
- Fokus pada menu utama. Jangan tergoda jual banyak produk sekaligus.
- Gunakan data penjualan. Dari aplikasi kasir digital, kamu bisa tahu kapan jam ramai dan menu paling laku.
- Jaga konsistensi rasa dan pelayanan. Loyalitas pelanggan datang dari kualitas yang stabil.
- Eksperimen kecil tapi rutin. Tambah varian topping, ganti kemasan, atau kolaborasi dengan brand lokal.
Kunci sukses street food bukan sekadar ramai pembeli, tapi juga mampu mengatur keuangan dan strategi jangka panjang.
Baca Juga: Apa Itu Kios? Pengertian, Jenis, dan Ide Bisnis Kios Modern
Kesimpulan:
Peluang bisnis street food di 2026 terbukti masih sangat luas. Dengan strategi yang tepat, branding yang kuat, dan teknologi pendukung operasional yang powerful seperti kasir digital, kamu bisa membangun bisnis yang stabil dan menguntungkan.
Jadi, kalau kamu siap memulai perjalanan di dunia kuliner, pertimbangkan juga untuk pakai teknologi yang membantu kamu fokus jualan tanpa ribet urusan catat-mencatat.
Gunakan POSe, Aplikasi Kasir Digital Nomor Satu untuk pebisnis pemula, yang menawarkan harga sangat terjangkau. Hanya Rp1.000/hari kamu sudah bisa dapat sistem untuk:
- Manajemen stok otomatis
- Kustomisasi produk secara mudah
- Laporan penjualan real-time
- Integrasi pembayaran digital (termasuk QRIS)
- Support multi-outlet
- Bisa digunakan di Android dan web
- Tim support POSe yang siap membantu kapanpun dibutuhkan
Tunggu apalagi? Yuk, COBA GRATIS POSe sekarang dan rasakan manfaatnya!