Over 10 years we helping companies reach their financial and branding goals. Onum is a values-driven SEO agency dedicated.

CONTACTS
Business

Cara Pembagian Saham Startup & Bisnis Keluarga: Strategi Anti Konflik

cara pembagian saham

Konflik internal bukanlah hal asing dalam dunia bisnis, baik itu startup dinamis maupun bisnis keluarga. Banyak sengketa muncul karena ketidakjelasan pembagian saham sejak awal. Padahal, dengan skema yang adil dan legalitas yang kuat, keharmonisan dan pertumbuhan bisnis dapat lebih terjaga.

Kenapa Pembagian Saham Itu Penting?

Saham bukan sekadar simbol kepemilikan, tetapi juga kewenangan dalam pengambilan keputusan dan tanggung jawab terhadap perusahaan. Dengan struktur kepemilikan saham yang jelas, potensi konflik bisa diminimalisir, terutama saat bisnis berkembang dan mendatangkan investor.

Menurut UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), pembagian kepemilikan saham di PT harus diatur secara legal, misalnya melalui akta dan anggaran dasar, alat penting untuk menjaga kestabilan bisnis sejak awal.

Skema Umum Pembagian Saham

1. Startup

Biasanya memiliki tiga pihak utama: founder, investor, dan karyawan kunci (melalui ESOP). Untuk menghindari ketegangan antara kontrol dan modal, skema umum yang diterapkan adalah:

  • Founder: 60–70%
  • Investor: 20–30%
  • ESOP (karyawan kunci): 5–10%

Perlu dicatat, pembagian rata (misalnya 50-50) bisa tampak adil, tapi jika kontribusi berbeda, hal ini malah bisa memicu ketidakseimbangan komitmen.

2. Bisnis Keluarga

Saham dibagi berdasarkan kontribusi modal dan peran dalam operasional. Misalnya:

  • Orang tua (modal utama): 70%
  • Anak aktif mengelola: 20%
  • Anak tidak aktif: 10%

Kunci suksesnya adalah semua pihak memahami perannya dan ada kesepakatan tertulis agar tidak muncul salah paham di masa depan.

Contoh Praktis & Strategi Anti Konflik

Contoh Startup
Dua founder (CEO & CTO) sepakat membagi:

  • CEO: 50%
  • CTO: 40%
  • ESOP: 10%

Ketika masuk investor, saham bisa terdilusi seperti dalam studi kasus (CEO menjadi 45%, CTO 36%, ESOP 9%, dan investor 10%) nilai tetap meningkat karena valuasi perusahaan naik.

Strategi Anti Konflik:

  • Libatkan vesting period: saham diberikan bertahap sesuai kontribusi waktu dan kerja. Misalnya, pendiri hanya mendapat sebagian saham setelah bekerja 4 tahun penuh, jika keluar lebih awal maka porsi sahamnya diperkecil nusa.id cloud.
  • Susun founder agreement secara tertulis. Dokumen ini mengatur saham, peran, vesting, exit strategy, dan mekanisme konflik, pondasi penting untuk menghindari sengketa hukum di masa depan YAPLegalProPS.

Legalitas yang Wajib Disiapkan

Kesepakatan lisan tidaklah cukup, segalanya harus dituangkan secara resmi melalui dokumen hukum:

  1. Akta Pendirian & Anggaran Dasar (AD/ART): mencantumkan struktur saham dan hak suara.
  2. Sertifikat Saham: bukti resmi kepemilikan.
  3. Shareholders Agreement (atau Founder Agreement): mengatur hak, obligasi, vesting, dividen, exit clause, dan resolusi konflik.
  4. Cap Table (Capitalization Table): alat penting untuk memetakan persentase saham tiap pemegang, memudahkan simulasi dilusi saat investor masuk.

Hindari Kesalahan Umum

  • Pembagian rata tanpa menimbang kontribusi → menimbulkan rasa tidak adil.
  • Investor terlalu besar porsinya → founder kehilangan kontrol.
  • Tidak ada dokumen hukum → kesepakatan sulit dibuktikan saat konflik.
  • Abai terhadap pembukuan dan cap table → mengaburkan transparansi kepemilikan saham dalam laporan keuangan.

Kesimpulan

Baik dalam konteks startup maupun bisnis keluarga, pembagian saham yang adil, legal, dan transparan adalah fondasi yang mendukung pertumbuhan dan kedamaian internal. Mulai dari skema yang realistis, mekanisme vesting, hingga dokumen hukum, semuanya adalah strategi cerdas untuk mencegah konflik di kemudian hari.

Ingin bisnis Anda berjalan mulus tanpa drama pembukuan dan konflik internal? POSe hadir sebagai solusi praktis yang terjangkau untuk pebisnis pemula! Fitur pencatatan transaksi otomatis, laporan keuangan yang mudah dipahami, hingga visibilitas modal dan keuntungan yang transparan semua bisa didapatkan hanya dengan Rp1.000/hari.  

Coba GRATIS POSe sekarang dan lindungi bisnis Anda dari potensi konflik sejak hari pertama!

Author

Dwi Aryani

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *